Islamtelah memberikan tuntunan yang maslahat bagi umatnya. Nabi Muhammad SAW memberikan isyarat kuat agar kita menjadi orang yang pantas melakukan kebaikan kepada teman. Berikut beberapa hadis tentang bergaul dengan teman: baca juga: Berkunjung ke Orang Meninggal, Perhatikan 4 Adab Bertakziah ini ; Umat Islam Perlu Tahu!

Jakarta - Ada sebuah hadits yang menyebut bahwa seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya. Hadits ini termuat dalam Kitab Shahih Bukhari dan SAW bersabda, "Seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya." Sahabat bertanya, "Engkau pun juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, aku pun juga."Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali mengatakan dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin, hadits tersebut bisa bermaksud bahwa amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Ia menjelaskan lebih lanjut, seseorang akan masuk surga karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuknya surga. "Amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Hal ini tidak akan terjadi, kalau bukan karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya, yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuk surga, sedangkan amal itu sendiri adalah suatu karunia dan rahmat Allah terhadap hamba-Nya," jelas Syaikh Salim sebagaimana diterjemahkan M. Abdul Salim menyimpulkan, surga dan semua penyebabnya merupakan karunia dan rahmat Allah SWT. Ia mengatakan, amal merupakan penyebab perbedaan derajat hamba-hamba Allah SWT, bukan sebagai penyebab masuknya seseorang ke pendapat yang paling benar tentang hal ini, kata Syaikh Salim, Nabi SAW memberitahu bahwa masuknya seseorang ke surga bukanlah merupakan imbalan atas amalnya, melainkan karena rahmat Allah SWT. Sebab, lanjutnya, jika bukan karena limpahan rahmat Allah SWT kepada hambanya, pasti dia tidak dapat masuk surga."Semua amal hamba, walaupun dicintai dan diridhai Allah, tidak akan menyamai dan mengganti nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepadanya di dunia. Bakan, kalau diperhitungkan, semua amalnya akan sangat kecil perbandingannya daripada nikmat-nikmat Allah yang diterimanya, sedang sisanya adalah nikmat yang wajib disyukuri," ini diperkuat dengan hadits 'Abdullah Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, dan Hudzaifah Ibnul Yaman yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan lainnya dengan sanad shahih melalui jalur Abu Sinan, dari Wahb bin Khalid al-Himshi, dari Ibnu Dailami, ia berkata,"Aku pernah mendatangi Ubay bin Ka'ab, lalu aku berkata kepadanya, 'Ada sesuatu yang mengusik hatiku tentang masalah qadar takdir. Oleh karena itu, beritahukanlah kepadaku sesuatu, semoga Allah melenyapkan gangguan yang mengusik hatiku itu.'Ubay berkata, 'Seandainya Allah mengazab semua penduduk langit dan bumi, sebagaimana Dia mengazab mereka bukan karena zalim kepada mereka. Sekiranya Allah merahmati mereka, maka sungguh rahmat-Nya lebih baik daripada semua amal mereka. Seandainya engkau menafkahkan emas sebesar Gunung Uhud di jalan Allah, maka Allah tidak akan menerimanya, kecuali setelah engkau mengimani takdir. Engkau harus menyadari bahwa apa yang akan menimpamu tidak akan pernah luput darimu, dan apa yang luput darimu tidak akan pernah menimpa dirimu. Jika engkau meninggal bukan atas keyakinan ini, maka engkau pasti masuk neraka.'"Ibnu Dailami melanjutkan, "Aku pun mendatangi 'Abdullah bin Mas'ud, lalu dia berkata seperti itu pula. Kemudian, aku mendatangi Hudzaifah bin al-Yaman, lalu dia berkata seperti itu pula. Setelah itu, aku mendatangi Zaid bin Tsabit, lalu dia menuturkan kepadaku dari Nabi SAW seperti itu pula..."Imam Muslim meriwayatkan hadits yang menyebut bahwa seseorang tak akan masuk surga karena amalnya dengan redaksi berikut,لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِArtinya, "Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah." HR Muslim3 Golongan yang Tak akan Masuk SurgaDalam hadits lain disebutkan, ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Hadits ini diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Ada tiga orang yang Allah haramkan untuk masuk surga, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, dan mucikari yang membiarkan kekejian terjadi pada keluarganya." HR AhmadAdapun, dalam riwayat lain disebutkan, orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya terhadap orang lain juga termasuk golongan orang yang tak akan masuk surga. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Allah tidak akan memandang tiga orang pada hari kiamat, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, perempuan yang berpenampilan menyerupai laki-laki, dan mucikari. Dan ada tiga orang yang tidak akan masuk surga, yaitu orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu minuman keras, dan orang yang sangat berharap dari apa yang diberikannya." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan HakimRedaksi lain menyebut, "Tidak akan masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, yang durhaka kepada orang tua, dan pecandu khamar." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan ad-DarimiSimak Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] kri/lus

Entahlah Yang jelas, pada saat itu manusia belum mengenal Gait Recognition (teknologi biometric yang mampu mengidentifikasi manusia dari cara mereka berjalan). Tak ada penjelasan lebih lanjut tentang terompah itu. Mungkin ia tak lebih dari sekedar pemanis kisah belaka. Kisah tentang Bilal Ra yang masuk surga dengan terompahnya. Maka bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka dirindukan oleh surga. Allah SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabda: BACAJUGA: Ada 5 Properti di Surga, Ini Amalan untuk Meraihnya. Hadits di atas bermakna bahwasa umat Rasulullah SAW yang mentaati dan mengikuti petunjuk beliau akan masuk surga. Namun barangsiapa yang tidak mengikuti Rasulullah berarti dia tidak mau masuk surga. Barangsiapa yang mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dan mentauhidkan CiriHamba yang Dirindukan Surga. Sebagaimana hadits Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam di atas, bahwa ada 4 hamba Allah yang dirindukan syurga yaitu sebagai berikut. Orang yang rajin dan istiqamah membaca Al-Qur'an. Membaca Al Qur'an adalah salah satu amalan yang paling utama. Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: AsSajdah: 17) Berikut ini delapan nama-nama surga dan calon-calon penghuninya dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni-Salafiyah (PISS-KTB): 1. Surga Firdaus. Surga Firdaus diciptakan oleh Allah swt dari emas. Tentang calon penghuninya dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat 1-11, yang artinya sebagai berikut: قَدۡ اَفۡلَحَ
KhutbahJumat yang diangkat kali ini mengulas satu hadits Nabi yang memaparkan tentang empat golongan yang diharamkan. Mengapa orang yang sombong tidak dapat masuk surga? Menurut Syekh Abdul Aziz dalam kitabnya Mawaridu Dham'an li Durusiz Zaman juz 2, karena sombong menjauhkan seseorang dari akhlak seorang mukmin. Orang sombong tidak bisa
\n\n hadits tentang orang yang dirindukan surga
4 Wa shoimiin fii syahri Romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadan) Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw bersabda, "Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari). Itulah beberpa golongan manusia yang dirindukan surga.
Sambilmengutip sebuah hadis dari Abdullah ibn Abbas RA, Ustaz Ahmad Susilo mengungkapkan, ada empat golongan manusia yang sangat dirindukan surga. Golongan pertama adalah orang-orang yang senantiasa menadaburi (mempelajari) Alquran. "Untuk menjadi hamba yang dirindukan surga, kita tidak sekadar dituntut membaca Alquran.
Tidakmenyakiti hati tetangga, menghormati tamu, dan berkata baik atau memilih diam menjadi kerangka ukur bagi orang yang beriman kepada Allah swt dan hari akhir. Orang yang sudah mendeklarasikan beriman kepada Allah swt dan hari akhir, dilarang keras mengganggu apalagi menyakiti tetangga, baik fisik maupun psikis. Orangislam wajib melaksanakan sholat lima waktu. Dan amalan sholat inilah yang kelak akan dihisab pertama di hari akhir. Dari hadist diatas, cukup jelas bahwa wanita menjadi makhluk yang dirindukan surga apabila sholat lima waktu selalu dilakukan dengan hati yang ikhlas. Berpuasa di bulan Ramadhan Berpuasa juga merupakan satu dari rukun Islam. InsyaAllah kita akan termasuk kedalam golongan orang yang dirindukan oleh surga. Sebuah hadist menegaskan: "Salaamatul insaani fii hifzdil lisaan.". Terjemahnya: "Keselamatan manusia tergantung cara menjaga lisan mereka.". 3.Generous (Dermawan). Yakni orang yang gemar berbagi rizki dan memberi makan orang lapar. DERAJATHADITS KEUTAMAAN MENGHAFAL AL-QUR'AN Pertanyaan. Ustadz, apakah derajat hadits yang artinya sebagai berikut: Rasûlullâh shallollahu 'alami wa sallam berkata, "Akan dikatakan kepada penghafal al-Qur'an jika dia telah memasuki surga,'Bacalah dan naiklah!' Kemudian dia membaca dan naik bersama setiap ayat satu tingkatan sampai dia membaca ayat terakhir yang dia hafal [HR.Imam Ahmad, Abu WanitaWanita yang Dirindukan Surga . Hadis ini seharusnya menjadi bahan renungan mendalam untuk setiap muslimah agar terus menjaga lisannya dari menyakiti orang-orang yang berada di sekitarnya. Menjadi wanita merupakan hal yang susah-susah gampang, karena disatu sisi wanita dalam sehari sanggup untuk mengeluarkan kata hingga 20.000 kata
Penulishanya ingin mencoba mengulas soal poligami yang akhir-akhir ini sedang hot dibahas. Benarkah poligami itu surga yang tak dirindukan? Poligami adalah syariat Islam, karena ia termaktub dalam Alquran. Dalilnya QS. An Nisaa : 3, "maka nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Dan jika kamu tak dapat berlaku adil maka
Makasang Nabi yang mulia (Semoga kecintaan kita selalu tersurah padanya) berkata dengan lembut kepada HAMZAH "kerjakan apa yang engkau kehendaki wahai Hamzah!"Subhanallah.. Allah Akbar Dialah sosok pemuda yang dirindukan surga, dia mau bersusah payah untuk menggunakan masa mudanya dengan beramal sebaik-baiknya.
Anakanak ku sekalian, berikut bapak sampaikan sebuah hadis tentang: Orang yang dirindukan surga, untuk itu silahkan disimak baik-baik hadis tentang Orang ya

Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Alquran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan). Sumber hadits dasarnya dari ayat tersebut diatas, Rasulullah merindukan umatnya untuk 4 golongan: Umat yang rajin membaca Al Quran

Penjelasantentang ini dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: "Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas." (Al-Hakim dalam kitab Al WqDYN.